FEATURES
Lengang di Tengah Keramaian
ARBORETUM GEMBIRA LOKA ZOO
Arboretum Gembira Loka
Zoo merupakan satu dari dua arboretum yang ada di Yogyakarta selain Arboretum
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Terletak di areal Gembira Loka
Zoo yang beralamat di Jl. Kebun Raya No. 2 Yogyakarta. Apa itu arboretum? Apa yang
istimewa dari arboretum milik satu-satunya kebun binatang di Yogyakarta ini?
Dalam bahasa latin, Arboretum berasal dari
kata arbor yang berarti pohon, dan retum yang berarti tempat. Sedangkan
menurut KBBI arboretum diartikan sebagai tempat berbagai pohon ditanam dan
dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan.
Tidak hanya rimbunan
beraneka ragam jenis flora, terdapat pula silvikultur, rumah kaca, pembuatan
kompos, akuakultur, pemijahan dan pemberokan ikan, budidaya ayam petelur,
domba, dan sapi, hingga budidaya tikus putih (mencit).
“Semua yang dibudidayakan
di Arboretum akan digunakan untuk kepentingan Gembira Loka Zoo sendiri.” terang
Pak Yusadiansah memulai tour guidingnya
pada penulis pagi itu.
Silvikultur dan RumahKaca
Akuakultur; Pemijahan, Pemberokan dan
Pemeliharaan Ikan di Lahan Terbatas
Blok-blok
kolam kecil tempat pemijahan (masa pertumbuhan ikan, jantan dan betina dipisah
hingga siap kawin) dan pemberokan (penyatuan jantan dan betina) di sini di
desain untuk pembudidayaan di lahan terbatas. Tidak perlu empang, tidak perlu supply air sungai, cukup memanfaatkan
air sumur/PDAM pun bisa. Prinsip penyaringan airnyapun persis seperti akuarium.
Mini Peternakan
Selain untuk memenuhi
kebutuhan makan reptil dan hewan karnivora Gembira Loka Zoo, hewan-hewan
peternakan inipun dijual apabila terjadi over
populasi.
Komposter
Selain
itu ada satu hal yang tidak kalah menarik dari Arboretum Gembira Loka Zoo ini
yaitu
Peternakan Tikus Mencit!
Di dalam sebuah rumah
terdapat seratus lebih kotak plastik berukuran 30x30 cm yang di tata di rak-rak
kayu. Setiap kotak diisi oleh satu tikus jantan dan lima tikus betina dewasa.
Tikus betina secara bergiliran kawin dan kemudian melahirkan anak-anak mencit.
Sekali melahirkan, sedikitnya ada sepuluh ekor anak mencit yang masih berwarna
pink tanpa bulu akan hadir di dunia.
Anakan tikus inilah yang
setiap dua sampai tiga hari sekali diambil oleh Pak Yusa sekitar pukul 10.20
sebelum feeding time, untuk memberi
makan ular kecil, dan salamander Gembira Loka Zoo.
Seperti halnya Riski (9
th), Adit (12 th), dan Bimo (13 th) yang hari itu iseng bermain ke Gembira Loka
Zoo untuk berekreasi.
“Arboretum itu apa Mbak?”
tanya Adit kepada penulis ketika ditanya apakah mereka mampir ke Arboretum atau
tidak.
Tertarik ke Arboretum?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar