Kamis, 25 Desember 2014

Kepada Kamu (Bukan Dia)

Setiap surat memiliki bagian pembukanya. Tak peduli apakah itu surat resmi maupun tidak resmi.
Maka maafkan aku tak menuliskan bagian pembuka pada surat yang kutulis untukmu ini. Tidak menuliskan 'hai' 'selamat malam' atau menanyakan kabarmu terlebih dahulu. Sungguh maafkan aku.
Bagiku bagian pembuka itu sudah ada pada awal cerita tentang kita dan berhenti tepat di kata terakhir di paragraf pembuka.

Kau pergi. Tanpa kata dan cerita lebih lanjut. Menyentuhku sedikit di permukaan tanpa sempat menelisik lagi. Tak memberiku waktu untuk coba menutup akhir cerita tentang kita. Menggantung layaknya berat mega mendung cummulonimbus yang menunggu tercurah ke bumi.

Masih teringat jelas kata-kata terakhir yang kau tulis di bagian pembuka sekaligus penutup suratmu.
..........Selamat tinggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar