Rabu, 31 Desember 2014

[OPINI] Paradigma Kesuksesan


            Anda anak muda yang selalu gelisah ingin membuka usaha, punya online shop atau brand product?
            Anda anak muda yang berambisi secepatnya menafkahi diri sendiri?
Anda ingin memiliki hak sepenuhnya atas pendapatan anda dan memiliki otoritas mengatur keuangan selayaknya pengusaha?
            Anda anak muda yang secepatnya ingin sukses semuda mungkin?
            Selamat! Andalah satu dari mereka yang memiliki semangat enterpreneur dalam dirinya. Seseorang yang memiliki semangat enterpreneur adalah mereka yang punya semangat untuk kreatif, inovatif, berani mengambil risiko, serta mampu mengubah ”sampah” menjadi ”emas”. MenurutAdam Smith, bapak ekonomi dunia, seseorang yang memiliki semangat enterpreneur berarti orang yang mampu bereaksi terhadap perubahan ekonomi, lalu menjadi agen ekonomi yang mengubah permintaan menjadi produksi.
            Di negara berkembang berpenduduk super padat seperti Indonesia, di mana geliat aktivitas ekonomi masih amat dinamis, semangat enterpreneur amat sangat dibutuhkan untuk memperbesar perputaran roda perekonomian nasional yang selama ini masih di dominasi asing. Pemerintah maupun lembaga yang peduli dengan kemaslahatan bangsa mencanangkan program enterpreneur muda di kalangan pelajar SMA dan Mahasiswa khususnya. Fasilitas pembinaan, pendanaan dan yang terpenting motivasi dan saran.
            Hari gini siapa sih anak muda yang nggak mau sukses?
            Yap, benar sekali. Kalau semua orang di penjuru dunia ditanya, mana ada yang tidak menginginkan kesuksesan? Sekarang cobalah diam sejenak dan renungkan makna kesuksesan hidup menurut anda pribadi?
            Apakah dalam bayangan anda yang terlintas adalah kemapaman hidup secara materi?
            Apakah yang terlintas dalam usaha dana anda selama ini adalah bagaimana caranya mendapat keuntungan sebanyak mungkin?
            Tidak, tidak ada salahnya memang. Namun, jadikanlah ini sebagai bahan renungan.
            Apakah kesuksesan yang engkau ingin capai itu hanya sebatas materi? Kalau tidak, apakah hati anda sudah bersepakat dengan logika ideal anda bahwa kesuksesan tidak hanya sebatas materi? Apakah keuntungan materi sudah bukan menjadi prioritas batin anda dalam ber enterpreneur? Apakah anda sudah menempatkan misi sosial di prioritas nomor satu dalam setiap kegiatan anda dan bukannya aspek kuantitas seperti profit, target peserta dan lain-lainnya?
            Ini bukanlah soal UHT, UTS, atau UAS. Apapun jawabannya tidak akan ada remidi. Tidak ada yang bisa menjawabnya dengan jujur bahkan mulut kita sendiri. Hanya hati nurani kitalah yang tahu jawaban sebenarnya. Tak masalah apapun jawabannya selama kita tetap berusaha. Life isn’t about finding yourself. Life is about creating your self.
Salam sukses!

            *Night talking with my Daddy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar